Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
. : Suka Dengan Blog Ini, Tekan [ CTRL+D ] : . . : Like This Blog, Press [ CTRL+D ]

Selasa, 24 Mei 2011

Tips Praktis Memilih Hardware Bekas

Jika anda memiliki anggaran yang terbatas, Anda dapat merakit computer dengan memadukan hardware bekas dan baru. Berdasarkan pengalaman , alternative hardware bekas yang bisa dipilih adalah prosesor, motherboard, VGA, soundcard(jika diperlukan). Hardware – hardware tersebut bisa dipilih karena beberapa pertimbagan sebagai berikut.


  1. Pada umumnya , kwalitas hardware bekas bisa mencapai kisaran 90% dari kwalitas hardware yang baru.
  2. Bila keadaannya normal dan baik, hardware bekas tersebut dapat digunakan hingga lebih dari 3 tahun.
  3. Harga hardware bekas relative lebih murah, bahkan bisa mencapai kisaran 50% dari harga hardware yang baru. Hal ini tentu lebih menghemat pengeluaran anda.

            Untuk Harddisk dan CD/DVD ROM drive, disarankan anda membeli unit yang baru, karena kedua hardware tersebut menggunakan alat optic untuk membaca dan menulis data. Alat optic itu sendiri sangat rawan mengalami penurunan kwalitas, terutama hal yang berhubungan dengan intensitas sinarnya. Namun jika anda tetap ingin menggunakan harddisk dan CD/DVD ROM drive bekas, tidaklah menjadi masalah asalkan anda memilihnya dengan jitu.
            Umumnya , harddisk dan CD/DVD ROM drive bekas dalam keadaan normal dan baik dapat bertahan hingga lebih dari satu rahun, bahkan ada harddisk dan CD/DVD ROM drive bekas yang dapat digunakan hingga lebih dari 3 tahun. Di bagian ini ,hanya akan diuraikan beberapa hardware yang populer dan banyak digunakan, sebagai informasi yang dapat anda gunakan untuk menentukan hardware untuk merakit sebuah komputer dengan performa yang baik, dengan harga yang ekonomis.

Ada beberapa sumber hardware bekas yang beredar di pasaran sebagai berikut:
1.    Hasil impor yang sebagian besar berasal dari korea, Taiwan dan Cina.
2.    Hasil perbaikan(servis) yang biasanya dilakukan dengan menggabungkan beberapa komponen.
3.    Hasil upgrade.

Di Bawah ini adalah tips sederhana dan jitu yang dapat anda gunakan untuk memilih hardware bekas secara fisik.

A.   Prosesor.
            Sebetulnya, prosesor jarang sekali mengalami kerusakan. Namun jika prosesor anda mengalami kerusakan dan ingin menggantinya dengan prosesor bekas, Anda dapat memilihnya secara sederhana. Anda cukup memperhatikan kaki atau pin prosesor (untuk prosesor generasi baru ) yang terdapat dalam motherboard.
            Hal ini dilakukan para produsen prosesor untuk mengurangi resiko kerusakan yang umumnya terjadi pada kaki atau pinnya. Pastikan kaki tersebut tidak mengalami bekas patahan, tidak bergerak, dan masih berwarna kuning. Jika prosesor yang anda pilih dapat bekerja dengan normal, artinya prosesor tersebut cukup baik dan kwalitasnya hampir sama dengan kwalitas prosesor baru.



B.   Motherboard.
           
            Pada umumnya, konsumen hanya memilih merek dagang terkenal dalam memilih sebuah motherboard. Namun pada dasarnya semua motherboard memiliki fungsi dan keunggulan tersendiri. Berikut ini yang perlu anda perhatikan dalam memilih motherboard bekas.

1.      Pilihlah motherboard yang memiliki banyak fasilitas, misalnya slot ekspansi, terutama slot PCI (biasanya berwarna putih).
2.      Perhatikan Kapasitor (Elco). Jika banyak terdapat elco solid, umumnya performa motherboard ini lebih bagus. Elco solid memiliki ketahanan panas yang jauh lebih baik daripada kapasitor biasa.
3.      Perbaikan yang umumnya terjadi pada motherboard adalah penggantian kapasitor (Elco) dan transistor.  Umumnya penggantian komponen dilakukan secara manual, sehingga dalam pengerjaannya (bekas solderan) tidak serapi motherboard baru. Jadi perhatikan solderan pada motherboard dengan melihat bagian belakangnya.
4.      Pilihlah motherboard yang memiliki slot DIMM (slot memori) yang banyak. Hal ini akan mempermudah anda jika ingin menambah memori.



C.   Memori.

            Memori adalah media penyimpanan data atau program yang terdapat dalam sebuah komputer. Kapasitas kerja memori sangat mempengarui kecepatan kerja komputer tersebut. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih memori.

  1. Pilihlah memori yang memiliki pin konektor yang masih kuning mengkilat, serta pastikan pin konektor dalam keadaan lengkap dan baik.

  1. Jika memori memiliki kapasitas dan kecepatan yang sama, pilih memori dengan jumlah integrated circuit (IC) yang banyak. Jika jumlah IC-nya banyak, distribusi data yang bekerja pada memori akan lebih kecil, sehingga memori tidak cepat panas.
  1. Pilihlah memori yang menggunakan IC dengan merek yang terpercaya, misalnya Hynik, Micron Tech, Infineon, Samsung, Hyundai.
  1. Pastikan tidak ada bekas terbakar pada memori.

D.   VGA (On Board atau Add On).

            VGA card merupakan salah satu kartu yang terpasang pada slot ekspansi. Kartu ini berfungsi untuk menampilkan data ke layar monitor. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih VGA bekas.

  1. Pilihlah Chipset (Prosesor grafis) dengan kualifikasi yang tinggi. Baik NVIDIA maupun ATI Radeon mengeluarkan seri chipset yang ditandai dengan besarnya angka. Semakin tinggi serinya, maka akan semakin baik VGA tersebut. 
  1. Plihlah VGA yang memiliki pendingin yang baik.
  1. Pilihlah VGA yang memiliki bit yang besar.
  1. Periksa bagian pin VGA card, dan pastikan bagian pin dalam keadaan lengkap.
  1. Periksa setiap komponen elekronik yang terpasang pada VGA card, dan pastikan tidak ada bekas penggantian komponen.
  1. Periksa setiap kapasitor yang terdapat pada VGA card, dan pastikan tidak ada kapasitor yang bocor. Kapasitor yang bocor ditandai dengan mengembangnya bagian atas kapasitor.
  1. Lakukan tes benchmarh pada VGA card, dan pastikan hasil tes sesuai dengan spesifikasi VGA card anda. Tes benchmark dapat dilakukan dengan menggunakan software Windows Dxdiag atau dengan menggunakan software lain.

E.   Hard Disk Drive.

          Hard disk merupakan media penyimpanan data dengan kapasitas memori yang besar. Biasanya hard disk digunakan untuk menyimpan system operasi. Kecepatan Hard disk ditentukan oleh kecepatan putaran piringan penyimpanan data pada Hard disk, yang biasa disebut dengan rpm(rotation per minute). Semakin besar rpm sebuah Hard disk, maka semakin cepat Hard disk bisa melakukan penyimpanan dan pembacaan data.
Berikut ini hal-hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih sebuah Hard disk bekas :

1.    Perhatikan mur pada disk, dan pastikan Hard disk belum pernah dibongkar.
2.    Periksa bagian body Hard disk, dan pastikan tidak ada bekas terbentur atau terjatuh.
3.    Pastikan Hard disk dapat beroperasi, dan tidak mengeluarkan bunyi.
4.    Tes kondisi Hard disk dengan menggunakan scandisk, dan pastikan tidak ada bad sector pada Hard disk.
5.    Pilihlah merek Hard disk yang telah teruji kualitasnya, seperti Maxtor, Seagate, dan Quantum.

F.    Sound Card.

          Sound card (audio card) adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk merekam dan mengeluarkan suara.
Berikut ini hal- hal yang perlu anda perhatikan dalam memilih sound card :

1.    Periksa bagian pin Sound card, dan pastikan bagian pin dalam keadaan lengkap.
2.    Periksa kelengkapan elektronik yang terpasang pada Sound card, dan pastikan tidak ada bekas penggantian komponen.
3.    Periksa setiap kapasitor yang terdapat pada Sound card, dan pastikan tidak ada kapasitor yang bocor. Kapasitor yang bocor ditandai dengan mengembangnya bagian atas kapasitor.
4.    Lakukan tes Benchmark pada sound card, dan pastikan hasil tes sesuai dengan spesifikasi sound card anda.

G.  Monitor.

            Monitor adalah piranti computer yang digunakan sebagai tampilan yang menunjukkan hasil kerja sebuah computer. Monitor merupakan sebuah layar yang memiliki ukuran seperti televisi, yang diukur berdasarkan panjang diagonal layarnya.
Berikut ini yang perlu anda perhatikan dalam memilih monitor bekas.

  1. Perhatikan kondisi body monitor dengan teliti, dan pastikan tidak ada bekas terjatuh
  1. Periksa kelengkapan monitor, dan pastikan ada kaki penopang di bawah monitor, kabel power dan kabel data.
  1. Periksa tampilan monitor, dan pastikan monitor dapat digunakan untuk menampilkan gambar dengan resolusi minimal 1024 x 768 piksel.
  1. Periksa warna tampilan monitor, dan pastikan warnanya dalam keadaan baik dan seimbang.                               
  1. Periksa contrast dan brightness pada monitor. Pada monitor bekas, biasanya posisi contrast dan brightness dalam keadaan maksimum. Karena contrast dan brightness monitor telah melemah. Pilih monitor yang terang dan tetap tajam walaupun setting contrast dan brightness dalam keadaan normal.
  1. Periksa fungsi pada setiap menu pada monitor, dan pastikan semua berfungsi dengan baik.
Harga murah belum tentu kwalitas jelek, dan barang yang mahal belum tentu juga berkwalitas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kita. Thanks for read and comment my article.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites